Blog

7.5.15

kondisi saat ini banyak dipengaruhi oleh hedonisme, yang lebih mengutamakan keutamaan dunia daripada akherat. orang setiap hari disibukan dengan kerja dan kerja dan kerja terus sepanjang hari. hingga melupakan kegiatan akherat. jika hanya mengutakan akherat saja, maka kebutuhan dunia bagaimana dll

isra' mi'raj adalah sebuah perjalanan Nabi Muhammad SAW. bermula ketika nabi sedang tidur dijemput oleh malaikan Jibril di depan pintu ka'bah yang telah disediakan buroq untuk menuju masjidil aqsa dan menuju sidrotul muntaha.

dalam perjalan pada langit pertama nabi Muhammad mendengarkan panggilan dari kiri kanan dan dari arah belakang. anjuran dari malaikan Jibril kepada nabi Muhammad agar supaya tetap berjalan lurus dan tidak perlu menengok ke kiri kanan dan belakang. kemudian nabi bertanya kepada Jibril sebenarnya suara apakah itu ? Jibril menjawab dari sebelah kiri dan kanan adalah panggilan agama nasrani dan yahudi. jika nabi menoleh maka akan menjadi murtad seluruh umatnya. sedangkan suara dari belakang adalah suara seorang perempuan yang sudah tua dengan segala perhiasannya yang diibaratkan seprti kehidupan dunia.

amaliyah :
  1. solat awal waktu
  2. solat di masjid
  3. solat berjamaah
  4. solat rowatib
  5. wirid
tiga golongan orang yang mempunyai wajah seperti matahari, bulan , dan lintang :
  1. ketika sudah ada di masjid sebelum adzan, membersihkan masjid dll. ibarat wajahnya seperti sorotan sinar matahari
  2. ketika adzan sudah ada di masjid, wajah seperti sorotan rembulan
  3. ketika adzan masih sibuk dengan urusan lain, wajahnya seperti lintang
bacaan untuk orang naza' (ketika akan meninggal dunia) :
  1. surat yasin dengan maksud bukan untuk menyegarakan agar orang cepat meninggal, namun untuk menjauh dari godaan godaan syetan. 
  2. surat ar ro'du
  3. surat alam nasroh / alam taro / lamtor
solat rowatib :
  1. 4 rokaat setelah isyak, ibarat solat sperti malam lailatul qadr
  2. 2 rakaat sebelum subuh, lebih baik daripada dunia seisinya
  3. 4 rokaat sebelum dan sesudah dhuhur
  4. 4 rokaat sebelum ashar
  5. 2 rokaat sesudah magrib
waktu keseharian mendidik anak
  1. tahajud berjamaah
  2. solat subuh
  3. baca kitab mabadi
  4. sarapan
  5. berangkat sekolah
  6. jamaah dhuhur
  7. istirahat
  8. solat ashar berjamaah
  9. baca quran sampai magrib
  10. solat jamaah magrib
  11. wirid / ngaji
  12. solat jamaah isyak
  13. belajar
  14. tidur
saat ini jarang anak yang mbeneh terhadap orang tua, dengan mencucikan bajunya, membantu menyapu dll. malah sebaliknya.

wanita yang tidak akan mencium bau surga adalah wanita yang menggunakan pakaian ketat



16.10.14

  1. Bagaimana cara menggoda pelanggan
  2.   Membangun Produk dengan Ide sumber inspirasi: passion, problem & opportunity...
  3. Belajar UniQity bareng Si Kuprit  
  4. Beberapa insight menarik yg didapat di hari pertama : Lakukan SEO yg organik & disenangi Google. Perbanyak review dr customer..
  5. Oh iya, konsep bagus jg ttg keinginan & kebutuhan. Utk market Indonesia, mainkan wording yg berbasis keinginan ttg produk kita.
  6. Scalable
  7. Trial and error di online jauh lebih murah dan praktis dibanding di offline
  8. Words may inspire, but only action creates change
  9. merangsang keinginan orang
  10. Bisnis affiliate marketing ==> ini baru yg namanya serius. Bisnisnya memang fokus di situ, bukan "main-main" atau cuma penghasilan sampingan
  11. Fokus ke teknis melulu bakalan rada "menghambat" pengembangan bisnis. Luangkan lebih byk waktu utk berfikir strategi & konsep.
  12. "Jualan Tanpa Harus Menjual"
    Kreatif Movement by om Dicky Sukmana
    ‪#‎NBC17‬

31.8.14

1. Search Engine Land: One of the reasons I love contributing here is the diversity of entrepreneur-related content, as well as insightful, breaking news and analysis regarding search-engine marketing.
2. Small Business Trends: Aimed directly at small-business owners, this blog covers company spotlights and hands-on how-to advice.
3. Social Media Examiner: If it’s possible to do on social media, there’s already a blog post about it here. Useful if you’re doing your own marketing.
MOOCs. No, it’s not a derogatory term. MOOC stands for Massive Open Online Courses, which are free to take. Universities all over the globe offer online courses on every imaginable topic, including business. Try these sites to start:
4. Coursera: It offers more than 700 courses, including those on data analysis and mobile-cloud computing.
5. Udemy: Learn about Bitcoin, business strategy or 15,998 other topics.
6. MOOC List: Comprehensive list of all available MOOC courses across multiple platforms.
Whitepapers and ebooks. Looking for a little more knowledge than a blog post can provide? Whitepapers and ebooks go in-depth on a topic and can be consumed quickly. Some are free (just expect to have to provide your email address to access them), while others are pretty affordable.
7. QuickSprout: Here you'll find personal expertise from world-renowned marketing expert and extremely successful entrepreneur, Neil Patel.
8. HubSpot: The company’s giveaways might be more popular than their marketing software. Current offerings include ebooks on Facebook marketing, SEO and content marketing.
9. Kindle Unlimited: If you’re an avid reader, Amazon’s new service can help you digest more digital books without paying full price.
Webinars. Everyone learns differently. If you like videos and interacting with your teachers, look for online webinars, both live and recorded, as valuable teaching tools. Again, some of these will be free, but the real value will be found in the ones that charge even a nominal fee.
10. Google Hangouts: Search for whatever you want to learn more about and join a Hangout on Air. The Hangouts are recorded and posted to YouTube, in case you miss the live stream.
11. BizLaunch: This company hosts regular free webinars for entrepreneurs on topics such as email marketing, SEO and social media.
12. SCORE: Here you'll find excellent information on the basics, such as how to start a nonprofit or negotiate a commercial lease.
Related: 5 Essential Reads for Startup Entrepreneurs
Twitter chats. If you’ve never participated in a Twitter chat, you’ll be surprised how quickly they go by and how much you can learn. But don’t worry if you can’t take it all in in real time. You can always scroll back through the participating tweets (designated with a specific hashtag) and take notes later.
13. #SmallBizChat: Held each Wednesday at 8 p.m. ET, this chat covers the gamut of topics relevant to small-business owners.
14. #BlogChat: One of the largest Twitter chats, this one has an impressive lineup of social media, content marketing and small-business experts Sundays at 9 p.m. ET.
15. #B2BChat: Learn from business-to-business experts and network on Thursdays at 8 p.m. ET.
LinkedIn groups. Another spot on social media that can provide plenty of fodder for your brain are LinkedIn groups. There’s one on every topic under the sun, so sign up for a few and start ingesting.
16. On Startups: Run by Dharmesh Shah of HubSpot, this group provides insightful articles from entrepreneurs.
17. Sales Best Practices: Beef up your sales skills by joining this group, filled with sales pros and business owners.
18. Succeed: Small Business Network, Powered by Staples: This group includes a nice mix of entrepreneurs with different sized businesses.
Videos. If you prefer video to written content, you’ve got plenty of educational content to watch on various video distribution channels.
19. YouTube: It’s not just for cute cat videos! YouTube offers channels such as Small Business Television Network and Small Business Building with how-to content.
20. Videolla: An up-and-comer, this site offers really specific advice, such as “how to pitch to investors in under two minutes.”
21. Justin.tv: With more than 10,000 live channels going on at a given moment, you’re sure to find business content you can use.

sumber : http://www.entrepreneur.com/article/236355

29.8.14

Cara saya memaintenance fanpage :


1. Menggunakan iklan like yang menjelaskan kalau fanpage kita dari awal adalah toko online, bukan iming2 ataupun pancingan jebakan biar ngelike, karena tujuan utama kita mengumpulkan pelanggan yang punya daya beli, bukan sekedar penggemar :D
2. Menggunakan 1 album produk yang dishare kemudian di iklankan dalam bentuk post engagement, atau cara ini bisa dijadikan langkah awal jika anggaran iklan terbatas & pengen segera terjadi penjualan
3. Edit & gonta ganti foto di album utama sesuai dangan stok tanpa harus mensetting ulang iklan jika performa iklan masih bagus
4. setiap hari posting konten bermanfaat yang berhubungan dengan target audience yang memberi muatan informasi positif seperti, doa, motivasi, tips & trik bermanfaat dan sejenisnya sesuai target like yang kita bangun
5. Ketika jangkauan fanpage turun cari konten yang memiliki jangkauan tertinggi, bisa diamati dari fp kita atau dari fp lain yang sejenis, promote ke orang yg ngelike fp kita dan temannya
5. Posting produk di timeline fanpage tiap hari untuk menjaring pelanggan 
6. Giring pertanyaan & respon calon konsumen yang serius untuk menghubungi ke kontak CS
7. Setelah kewalahan mengelola, rekrut & didik karyawan untuk menjalankan pola ini

25.8.14

Langkah langkah strategi ekskufif

  1. kapasitas produksi
  2. target market
  3. jumlah showroom
  4. jumlah counter
  5. rata rata enjulan
  6. inovasi
  7. target bisnis : mengejar nett sales 1 trilyun , mengembangkan independent store milik sendiri 200 lokasi
Irwan Hidayat : kami menciptakan produk yang benar benar bagus dan berkualitas

Djony Taslim : Boleh dibilang saya kerja rodi, tak mengenal waktu, bekerja 5 kali lebih keras daripada orang kebanyakan . capek memang, tapi inilah sebuah perjuangan untuk menjadi pedagang sukses 

  1. pantang menyerah dan gigih bekerja 5 kali lipat daripada kebanyakan orang
  2. masuk ke pasar tradisional menjajakan kantong plastik
  3. memperkuat penetrasi pasar dengan membangun merk sendiri
  4. meningkatkan brand awareness dengan iklan tv
  5. memperluas pasar dengan membuka kantong cabang dan bekerjasama dengan pedagang besar
  6. masuk pasar eksport
Nasi liwet strabery
  1.  memiliki visi kuat
  2. berani mulai bisnis dengan modal seadanya
  3. menciptakan standarisasi kerja
  4. mengenal medan
  5. memantau standarisasi
  6. terus ekspansi
  7. syukur